Rabu, 21 September 2011

Menjadi Orang Yang Kreatif

Diposting oleh Mamik Khumaidah di 11.37
Menjadi orang yang kreatif tentulah sangat diidamkan oleh setiap manusia dalam menghadapi setiap tantangan yang hadir dalam hidupnya tak terkecuali saya. Ada kalanya setiap orang di tuntut untuk bersikap kreatif dalam dunia kerja. Namun sifat kreatif belum tentu dimiliki oleh setiap individu. Bagi orang yang kreatif ada kesempatan untuk menciptakan hal yang luar biasa, seperti menciptakan barang yang sebelumnya tidak berguna menjadi bermanfaat, dan sekali lagi tentunya sikap kreatif ini bisa saja menguntungkan diri sendiri karena pundi-pundi rupiah sudah berpendar di depan mata.

Lalu apa sih ciri-ciri orang yang kreatif itu ? dan bagaimana kita bisa menjadi kreatif.? Okelah kita simak artikel berikut ini yang saya petik dari beberapa sumber.

Ciri - ciri orang kreatif :
  • Rasa ingin tahu yang tinggi. Orang kreatif itu memiliki keinginan untuk belajar yang besar, baik itu dengan cara membaca, bertanya atau praktek langsung. Ada rasa yang ingin dipenuhi. Ada banyak pertanyaan, mengapa, bagaimana dan sebagaianya yang harus ia temukan jawabannya. Fenomena-fenomena di lingkungannya menjadi hal yang patut untuk dipelajari. Rasa ingin tahu yang tinggi berarti berbanding lurus dengan semangat belajar yang tinggi juga.
  • Memunculkan ide orisinil. Kreatif itu identik dengan ide. Orang yang kreatif akan memiliki ide-ide cemerlang yang orisinil. Dia menemukan ide itu sendiri, dan orang lain belum menemukannya. Ide itu bisa berupa cara memecahkan masalah atau alternatif untuk menghasilkan sesuatu. Belajar mengali ide, mencoba untuk mengaplikasikannya.Selalu bersemangat dan pantang menyerah. Ada sebuah kalimat yang selalu diuatarakan penyiar di salah satu radio, yaitu “Semangat adalah bahan bakar kesuksesan”. Orang kreatif adalah orang-orang yang akan sukses, mereka tak akan mudah untuk menyerah karena menghadapi sebuah persoalan. Mereka akan senantiasa bersemangat dalam menghadapi atau meraih sesuatu.
  • Toleran terhadap ketidakpastian dan perubahan. Dunia terus berkembang, ilmu pengetahuan dan teknologi terus mengalami perubahan. Orang kreatif akan mengikuti perubahan ke arah yang lebih baik itu. Toleran terhadap ketidakpastian akan menimbulkan keberanian, ia tidak hanya terjebak dalam pemikiran yang sempit. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini.
  • Fungsional, berguna dan bermanfaat. Orang kreatif adalah orang yang bisa memberikan manfaat pada orang lain dan lingkungannya. Ia akan selalu dinanti, dicari dan dibutuhkan. Itulah orang yang kreatif tidak ada ruginya.
Sumber artikel di atas bisa diihat disini

Lalu bagaimana cara untuk menjadi orang yang kreatif ? mari kita simak artikel berikut ini yang mengulas tentang cara menumbukan kreatifitas

1. Banyak membaca
Pada prinsipnya, mencari ide bukanlah mencari sesuatu yang berada di luar diri kita. Mencari ide adalah mencari sesuatu yang sudah ada dalam pikiran kita. Dengan banyak membaca, kita mengisi pikiran dengan bahan-bahan berupa potongan-potongan informasi yang dapat dianalogikan seperti mengumpulkan potongan-potongan puzzel. Bila rangkaian potongan-potongan puzzel informasi tersebut telah lengkap atau setidaknya hampir lengkap, maka akan tampak sebuah gambar/bentuk yang memiliki makna cukup jelas yang dapat berupa ide kreatif. Adapun potongan-potongan puzzel yang belum ada, harus dilengkapi pada saat mewujudkan ide tersebut. Bacaan tidak harus berupa buku, tetapi bisa majalah, koran, atau artikel-artikel dan jurnal-jurnal penelitian di internet. Yang penting, isinya bermutu dan sesuai dengan kebutuhan dan minat kita. Semakin banyak informasi bermutu yang kita peroleh, berarti semakin banyak potongan puzzel yang kita kumpulkan. Hal itu berarti peluang untuk mendapatkan ide kreatif semakin besar. Selain itu juga sangat membantu upaya menghindari duplikasi ( secara tidak sengaja ) ide dari orang lain yang sudah diwujudkan dan atau dipublikasikan lebih dahulu.

2. Sering mengamati
Mengamati tidak sama dengan melihat. Mengamati adalah melihat dengan mata dan otak. Kebanyakan orang, kalau melihat sesuatu benda atau kejadian yang menarik akan berhenti pada melihat dan mengagumi saja. Seorang peneliti tidak hanya sampai di situ saja, tetapi kemudian berfikir bagaimana bisa, mengapa demikian, dan seterusnya. Latihan mengamati ini perlu dilakukan sebagai kebiasaan hidup dan bukan hanya dilakukan ketika hendak meneliti saja.

3. Sering berdiskusi
Berdiskusi dengan orang lain yang mempunyai minat, pengetahuan dan skill pada bidang yang sama dengan kita sangat diperlukan untuk memperdalam dan memperluas wawasan. Namun demikian, diperlukan juga diskusi dengan orang dengan minat, pengetahuan dan skill pada bidang yang lain agar kita memiliki pemahaman yang lebih komprehensif pada aspek-aspek yang melingkupi bidang yang kita minati. Format diskusi tidak perlu formal seperti seminar atau diskusi panel. Obrolan santai sambil minum kopi justru sering lebih efektif. Manfaat serupa juga dapat diperoleh dengan mengikuti dan berpartisipasi aktif dalam forum-forum diskusi di internet.

4. Mendengar keluhan, kritik dan saran
Kalau kita bisa mendengar dan menyaring keluhan, kritik, dan saran dari orang lain, tidak jarang terdapat cikal bakal ide cemerlang yang tanpa sengaja mereka sampaikan kepada kita.

5. Mengagumi dan menikmati alam
Sesekali menikmati keindahan alam seperti gunung, sungai, danau, hutan atau laut sering memberikan banyak inspirasi.

6. Berfikir tidak mengikuti mainstream
Perlu belajar untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang berbeda dengan yang dipikirkan dan dilakukan oleh kebanyakan orang. Namun tidak asal berbeda, tapi memiliki kelebihan dibandingkan dengan cara biasa. Menulis atau menikmati humor atau cerita lucu juga dapat membantu. Saya meyakini hal tersebut karena humor akan lucu kalau ada pembengkokan logika umum ( mainstream ) secara tiba-tiba dan tidak terduga.

7. Berdoa dan mohon petunjuk dari Sang Pencipta
Segala usaha manusia tidak akan ada hasilnya jika tidak sesuai dengan kehendak Tuhan.

Sumber artikel bisa lihat disini

Tentu saja untuk menjadi orang yang kreatif pasti ada saja hambatanya. Apa sajakah itu ? ikuti artikel di bawah ini :

Dikehidupan, ada banyak hambatan untuk menjadi kreatif, baik hambatan dalam keluarga, diri sendiri, lingkungan atau hambatan lain yang berada disekitar kita.
Diantara semua hambatan tersebut ada 7 yang harus kita kenali lalu kita ambil strategi dan tindakan untuk mengasah kembali daya kreatifitas kita.
1.  Rasa Takut.Rasa takut banyak ragamnya, takut akan kegagalan, takut karena kesalahan, takut dimarahi atau dihukum, dan rasa takut lainnya sering menghambat seseorang untuk berfikir kreatif."Abraham Lincoln sebelum menjadi presiden, berkali-kali kalah dalam pemilihan sebagai senator dan juga presiden"Hambatan

2.  Rasa Puas.Yang menjadi hambatan ternyata bukan hanya berasal dari masalah saja, kepuasan, kesuksesan, kepandaian dan kenyamananpun bisa jadi hambatan. Orang yang sudah puas akan prestasi yang diraihnya, serta telah merasa nyaman dengan kondisi yang dijalaninya seringkali terbutakan oleh rasa bangga dan rasa puas tersebut sehingga orang tersebut tidak terdorong untuk menjadi kreatif mencoba yang baru, belajar sesuatu yang baru, ataupun menciptakan sesuatu yang baru.

3.  Rutinitas Tinggi. Rutinitas pekerjaan yang tinggi merupakan salah satu dari hambatan untuk berpikir kreatif.

4.  Kemalasan Mental. Kemalasan mental yang merupakan hambatan untuk berpikir kreatif biasanya disebabkan karena seseorang tidak pernah mau mencoba atau memikirkan sesuatu yang baru selain dari tugasnya.

5.   Birokrasi. Proses pengambilan keputusan yang lama atau proses birokrasi yang terlalu berliku-liku sering mematahkan semangat orang untuk berkreasi ataupun menyampaikan ide dan usulan perbaikan. Biasanya semakin besar organisasi, semakin panjang proses birokrasi, sehingga masalah yang terjadi di lapangan tidak bisa langsung terdeteksi oleh top management karena harus melewati rantai birokrasi yang panjang.

6.  Terpaku Pada Masalah. Masalah seperti kegagalan, kesulitan, kekalahan, kerugian memang menyakitkan. Tetapi bukan berarti usaha kita untuk memperbaiki ataupun mengatasi masalah tersebut harus terhenti. Justru dengan adanya masalah, kita merasa terdorong untuk memacu kreativitas agar dapat menemukan cara lain yang lebih baik, lebih cepat, lebih efektif.

7.  "Stereotyping". Lingkungan dan budaya sekitar kita yang membentuk opini atau pendapat umum terhadap sesuatu (stereotyping) bisa juga menjadi hambatan dalam berpikir kreatif.Kreativitas memang masih harus ditunjang dengan senjata sukses lainnya. Tetapi, orang yang memiliki dan bisa mengoptimalkan kreativitas mereka bisa menggeser mereka yang tidak memanfaatkan kreativitas mereka.

Lalu, bagaimana jika Anda mengalami hambatan untuk mengoptimalkan kreativitas Anda? Tidak perlu panik. Kenali hambatannya, atasi, dan ambil tindakan untuk mengasah kembali kreativitas Anda. Kreativitas itu ibarat sebuah intan, semakin diasah semakin berkilau. Jadi sudah siapkah Anda untuk membuat kreativitas Anda agar semakin berkilau?
Sumber bisa dilihat disini


Bagi kawan-kawan yang membutuhkan motivasi untuk menjadi kreatif semoga artikel di atas bisa membantu selain untuk menyemangati diri saya sendiri juga, semoga saya tetap bisa menjadi orang yang selalu penuh dengan ide-ide yang kreatif.

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Gallery Kreatifitas - 2011