Kado Pernikahan

Alkhamdulillah hari ini saya berkesempatan untuk memposting kreasi terbaru saya lagi. Kali ini saya membawa kreasi yang saya buat sebagai kado pernikahan untuk salah satu teman saya yang menikah pada 1 April 2012. 

Sebenarnya ide membuat kado pernikahan ini terbilang ide yang munculnya tiba-tiba. Jauh-jauh hari saya ingin sekali membuat boneka pengantin dengan ukuran yang sangat besar. Namun lagi-lagi karena disibukkan oleh pekerjaan lain akhirnya keinginan tersebut tidak terwujud, dan saya dihadapkan dengan sempitnya waktu luang yang saya miliki.untuk membuat kado pernikahan yang spesial. Alhasil tersisalah dua hari buat saya untuk membuat kado tersebut. 

Mengapa saya begitu ingin membuat kado pernikahan buat teman saya yang menikah adalah karena saya ingin memberikan kepada dia sebuah kenang-kenangan yang merupakan buah tangan saya sendiri. Dan bisa juga digunakan teman saya sebagai kenang-kenangan akan hari pernikahan mereka. 

Karena di rumah saya memiliki tempat tisu yang belum di hias, akhirnya saya putuskanlah untuk memanfaatkannya sebagai kado. Saya berencana untuk membuat kue pernikahan yang di atasnya ada sepasang boneka pengantin. Pertama-tama saya memulai dengan membuat sepasang boneka pengantin mungil.

Karena teman saya tersebut sehari-harinya memakai jilbab, selanjutnya saya putuskan untuk membuat boneka pengantin perempuan berkebaya putih dengan kerudungnya yang juga berwarna putih dan di tutupi dengan kerudung berenda. Sedangkan pengantin laki-laki berjas dan memakai peci. 

Akhirnya dalam satu hari itu saya berhasil membuat sepasang boneka pengantin. Maklumlah saya hanya bisa mengerjakan boneka tersebut setiba saya pulang kerja. Dan baru mulai jahit menjahit pada pukul 7 malam.

Baru keesokan harinya di jam yang sama saya mulai menghias tempat tisunya. Alas dari flanel sudah di gunting dan siap di tempelkan ke sisi tempat tisu. Alamaak tiba-tiba saya melakukan kesalahan dalam menempelkan hiasan lelehan coklat. Duh mana waktunya mepet lagi...suasana tambah larut malam. Akhirnya saya putar otak mencari ide untuk membuat hiasan yang efisien dan tidak memakan waktu.

Daaan tiba-tiba cliiiing...akhirnya muncullah ide untuk menghias tempat tisu tersebut dengan motif batik. Tanpa pikir panjang saya mulai membuat motif batik untuk di tempel. Selesai sudah menghias sekeliling sisi tempat tisu. 

Selanjutnya menghias bagian atas tempat tisu. Dari sini ide-ide untuk menghias mengalir lancar....Semula saya berkeinginan ada krim di atasnya, namun sudah tidak ada lagi waktu untuk membuatnya. Dan kemudian saya putuskan untuk membuat hiasan yang simple yakni membuat kebun mawar. 

Akhirnya jadilah kado pernikahan "Sepasang Pengantin Di Kebun Mawar"....dan tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 2 dini hari. hwaaa saatnya istirahat. Jam 4.30 harus bangun lagi...kerja lagi......kebayang kan capeknya...tapi puas deh berhasil membuat kreasi baru lagi.

Dan di bawah ini adalah gambar sewaktu dalam kemasan

Happy Crafting

Keranjang Hias

Ketika sedang berbelanja di minimarket, tiba-tiba tatapan saya terpaku di bagian rak alat-alat rumah tangga. Saya melihat ada tempat seperti keranjang sampah yang ukurannya mini berjejer rapi. Maksud hati ingin membeli kebutuhan lain, eh malah jatuh cintrong sama keranjang mini. Tanpa pikir panjang langsung saja deh beli 2 biji. Dan syukur-syukur harganya super duper murah. Asyiiiik bisa dijadikan wadah serbaguna nih nantinya.

Seminggu sudah keranjang mini tersebut bertengger di atas meja. Tiba-tiba terlintas ide untuk menghias keranjang tersebut agar tidak terlihat polos di atas meja. Saya keluarkan flanel warna ungu, tanpa tahu mau dibikin seperti apa, gunting-gunting flanel tetap jalan. Yang terpenting di pikiran saya adalah menutupi permukaan keranjang dengan flanel.

Selanjutnya ide-ide untuk menghias flanel terus berseliweran di kepala. Akhirnya saya putuskan untuk membuat hiasan bertema alam. Dan gambaran hutan yang di dalamnya terdapat sungai atau danau dimana ada angsa yang berenang di atasnya tiba-tiba saja muncul. Setelah gunting..gunting...dan  gunting....dan tempel...tempel...dan tempel....tararaaa......jadilah keranjang hiasku.... setelah saya tempatkan kembali di atas meja...hmmmm....jadi sedap dipandang nih.....

  

Puzzle Dadu Seri Binatang

Sudah lamaaaa sekali keinginan untuk membuat puzzle dadu dari flanel terus bercokol di  kepala. Namun apa daya waktulah yang tak mendukung saya untuk mewujudkan keinginan tersebut. Tiba-tiba saja diakhir pekan kemarin keinginan membuat puzzle dadu kembali muncul. Untunglah saya masih punya stok flanel warna warni, jadi saya keluarkan semua stok flanel yang ada di lemari....beres sudah, tapi kemudian saya mengalami kebingungan dalam menentukan gambar yang nantinya akan saya tempelkan ke dadu, karena ada banyak tema dadu yang saya inginkan.
Lantas kemudian saya putuskan untuk membuat puzzle dadu dengan tema binatang.
Dan kali ini puzzle dadu yang saya inginkan adalah dengan gambar yang menempel di 6 sisinya untuk membuat permainan semakin seru dengan banyak background yang berwarna warni. Jadi jika si anak ingin memainkan dadu tersebut, dia harus mencari warna background dadu yang senada kemudian tinggal memasangkan badan binatangnya dan menyebutkan nama binatang tersebut.

Seperti ini dia penampakan puzzle dadu seri binatang yang saya buat. Tapi sayang sekali ada salah satu sisi dadu yang bergambar anjing  luput dari jepretan kamera foto saya, jadinya puzzle dadu yang ada di sini hanya ada 5 sisi dadu saja.

Boneka Tangan Ahmad dan Aisyah

Lembaga tempat saya bekerja tahun ajaran baru ini membuka PAUD. Saya ingin memberikan sesuatu yang spesial untuk PAUD baru tersebut sebagai bukti dedikasi saya terhadap dunia pendidikan anak-anak. Dan saya ingin sesuatu tersebut bisa dimanfaatkan sebagai alat peraga dalam pembelajaran mereka. Akhirnya terlintas di kepala untuk membuat boneka tangan yang nantinya bisa di gunakan sebagai media mendongeng.

Dari hasil utak atik dengan flanel, akhirnya terciptalah kreasi baru berupa boneka tangan anak sholeh yakni Ahmad dan Aisyah. Dan seperti inilah wujud mereka

Semoga dengan hadirnya Ahmad dan Aisyah ini bisa menambah semangat anak-anak untuk belajar.

Spesial Thanks To Mbak Ati Sri

Dear Crafter..........

Sedikit intermezo dari saya sebelum memberikan ulasan tentang kreasi terbaru saya kali ini.

Pagi ini, tiba-tiba saya ingin membuka e-mail yang sudah sebulan tidak saya buka. Ternyata ada salah satu e-mail dari sahabat Maida Craft yakni mbak Ati Sri, yang memberitahukan bahwa beliau kesulitan memberi komen di blog saya lantaran ada masalah dalam hal publikasi di bagian komen. Oh no....apa yang terjadi dengan blog saya? Saya coba tuk ngutak atik blog di bagian komen, hasilnya tetep tidak bisa di pake buat komen.

Akhirnya saya upgrade blog ini, dan ternyata oh ternyata tampilan editingnya malah bikin njelimet. Wooow semua tata letak editing blog jadi total berubah....hmmmm sambil meraba-raba...akhirnya ketemu juga dengan kotak bagian setelan. Di coba beberapa kali utak atik blog akhirnya bisa juga bagian kotak komentar diperbaiki, dan sekarang bisa deh digunakan. Alkhamdulillah....

Terima Kasih mbak Ati Sri yang sudi memberitahukan hal ini kepada saya. Oh ya...mbak Ati Sri ini adalah pemilik blog "Bilik Hobiku" lho....coba deh di intip kreasi-kreasinya yang cantik, banyak tutorialnya dan yang paling saya suka mbak Ati Sri juga suka membuat kreasi daur ulang (recycle), jadi saya sering mendapat inspirasi dari situ untuk memanfaatkan barang bekas deh.  Terima kasih banyaaaaaak ya mbak Ati Sri.....Muaaaach....