Ketika sedang berbelanja di minimarket, tiba-tiba tatapan saya terpaku di bagian rak alat-alat rumah tangga. Saya melihat ada tempat seperti keranjang sampah yang ukurannya mini berjejer rapi. Maksud hati ingin membeli kebutuhan lain, eh malah jatuh cintrong sama keranjang mini. Tanpa pikir panjang langsung saja deh beli 2 biji. Dan syukur-syukur harganya super duper murah. Asyiiiik bisa dijadikan wadah serbaguna nih nantinya.
Seminggu sudah keranjang mini tersebut bertengger di atas meja. Tiba-tiba terlintas ide untuk menghias keranjang tersebut agar tidak terlihat polos di atas meja. Saya keluarkan flanel warna ungu, tanpa tahu mau dibikin seperti apa, gunting-gunting flanel tetap jalan. Yang terpenting di pikiran saya adalah menutupi permukaan keranjang dengan flanel.
Selanjutnya ide-ide untuk menghias flanel terus berseliweran di kepala. Akhirnya saya putuskan untuk membuat hiasan bertema alam. Dan gambaran hutan yang di dalamnya terdapat sungai atau danau dimana ada angsa yang berenang di atasnya tiba-tiba saja muncul. Setelah gunting..gunting...dan gunting....dan tempel...tempel...dan tempel....tararaaa......jadilah keranjang hiasku.... setelah saya tempatkan kembali di atas meja...hmmmm....jadi sedap dipandang nih.....
2 komentar:
Ya, memang jadi sedap dipandang mata..dari hanya keranjang yang biasa saja jadi keranjang yang keren, saya suka angsanya :)
Makasih mbak Ati :)
Saya juga dengan angsanya tapi kurang puas dengan pohon dan rumputnya...
Posting Komentar